Gak terasa, sekarang udah bulan Desember 2011. Perasaan baru aja kemarin aku menggalau yang dahsyat di Desember 2010. Suatu "kasus" yang gak pernah diduga olehku. Sebuah drama kehidupan yang sempat menjatuhkan aku.
Tak tertahan olehku, goresan luka di hati yang begitu dalam, deraian air mata pun bercucuran, seakan aku yang paling terpuruk di dunia ini. Perih ! Pahit ! Pedih ! Sungguh luar biasa yang aku rasain. Hanya Tuhan dan sahabat-sahabatku yang melihat gimana hancurnya aku saat itu.
#terimakasihsahabatsahabatku :*
Kamarku ! Itulah tempatku menggalaukan segalanya. Setiap hari selalu ada air mata yang jatuh dan selalu ku putar lagu-lagu yang mendukung sikon. Nancep ! Lagunya ngena dan tepat di lukaku !!! *sreeeeeeettt, tanpa ragu dan tanpa izin, air mata mengalir. Gak ada yang aku rasain lagi selain SAKIT !!
Lika-liku permasalahan kasus itu sungguh hebat, seakan semua telah diatur. Di saat aku bisa sedikit melepas kepahitan itu, malah penyebab kepahitan itu datang kembali dengan sendirinya dan bertujuan ingin mengobatiku. Entahlah, seperti telah ada skenarionya. Seakan yang menyebabkan kepahitan itu yang menyerahkan kebahagiaan untukku :')
*sebuah dinamika, sebuah alur, sebuah cerita, dan sebuah melodi.
Bagaimanapun, "kasus" itu tetep yang terpahit. Ingin aku melupakan masa-masa pahit itu, tapi ternyata aku gak bisa :'( Sungguh sulit. Sebahagia apapun aku sekarang, ingatan masa pahit itu akan selalu tersimpan. Kini, masa itu hanya kujadikan sebuah pembelajaran hidup, dimana aku harus yakin akan adanya suatu pembalasan. Apapun yang aku perbuat akan diperoleh ganjarannya pula.
Ah, tak acuhkan kepahitan itu. Acuhkan saja keikhlasannya untuk berubah sekarang :) Pasti akan ada waktu yang indah.
Semoga yang mengalami ini juga gak melupakan masa-masa ini, tidak hanya yang di posisi tersakiti, melainkan juga untuk orang yang di posisi menyakiti. Maka, bisa dijadikan sebuah pembelajaran dan dorongan untuk berubah menjadi lebih baik.
Aku selalu berdoa agar desember tahun ini dan kedepannya tidak akan ada lagi masa-masa pahit itu.
Aamiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar